Senin, 23 Juli 2018

3 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM BERKARYA SENI RUPA

Berkarya seni rupa berarti merealisasikan konsep seni dengan mengekspresikannya dalam karya seni. Pada dasarnya manusia menyukai suatu keindahan dan keunikan yang didapatkan dari hasil pengamatan dan interaksi alam sekitarnya. Pada proses karya seni, segala rangkaikan penciptaan karya seni mulai dari ide maupun gagasan sampai dengan perwujudan dalam karya seni, semu tidak lepas dari hasil pengamatan dan interaksi dengan keadaan sekitar maupun pengalaman pribadi.

Dalam proses penciptaan karya seni, seorang seniman atau kreator seni harus memperhatikan hal-hal berikut:

  1. Konsep/Gagasan
    1. Ide datang lebih awal. Pada saat seorang seniman memiliki ide tertentu, barulah dia akan menentukan media, teknik yang akan digunakan dan penyelesaian ide tersebut.
    2. Ide datang setelah melihat media. Berbeda dengan yang pertama, dalam kasus ini, ide seorang seniman muncul ketika sedang mengamati media. Dari pengamatan media tersebut seorang seniman akan melihat bentuk-bentuk yang terkandung dalam media tersebut yaitu sebagai bentuk frontal.

  2. Unsur-unsur seni rupa
    Unsur-unsur seni rupa ialah bagian-bagian yang sangat menentukan terwujudnya suatu bentuk kary seni rupa. Unsur-unsur dasar seni rupa, yaitu sebagai berikut:
    • Titik
      Titik merupakan unsur-unsur seni rupa yang terkecil. Semua wujud yang dihasilkan dimulai dari titik. Titik pula dapat menjadi pusat perhatian apabila berkumpul atau berwarna berbeda. Titik yang membesar disebut bintik
    • Garis
      Garis adalah goresan atua batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, kode-kode tertentu, dan sebagainya.
      Pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan kekar, kuat, simpel, megah ataupun juga agung yang disesuaikan sesuai dengan warna-warnanya dalam penerapan membuat ekspresi garis
    • Bidang
      Bidang merupakan unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis, dibatasi kontur dan merupakan bidang dua dimensi, menyatakan permuakaan dan memiliki ukuran. Bidang dasar seni rupa yaitu: segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya
    • Bentuk
      Bentuk secara bahasa diartikan sebagai bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun ialah bentuk benda polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur, dan sebagainya. Sedang bentuk plastis adalah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai dari benda tersebut, contohnya lemari.
    • Ruang
      Ruang dalam arti yang luas adalah seluruh keluasan, termasuk didalamnya hawa udara. Dalam pengertian sempit ruang dibagi menjadi dua, yaitu ruang negatif dan ruang positif. Ruang negatif adalah ruang yang mengelilingi wujud bentuk, sedang ruang posifif adalah ruang yang diisi atau ditempati wujud bentuk.
    • Warna
      Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahaya pada mata. Warna dibagi menjadi warna pokok/primer, warna sekunder, dan warna netral.

      Untuk lebih jelas tetang warna silahkan klik: Jenis-jenis warna
    • Tekstur
      Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan, yang senagaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, sebagai usaha untuk memberikan rasa tertentu pada permukaan bidang pada perwajahan bentuk pada karya seni rupa secara nyata atau semu.
      1. Tekstur nyata yaitu tekstur fisik suatu benda secara nyata yang disebabkan adanya perbedaan kualitas raba suata benda.
      2. Tekstur semu adalah tekstur yang terlihat berbeda, tetapi bila diraba ternyata sama saja. Tekstur ini hadir karena adanya unsur gelap terang atua karena unsur perspektif.
    • Gelap Terang
      Gelap terang terjadi karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu objek. Gelap terang akan menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman suatu benda.

  3. Berekspresi melalui seni
    Berekspresi melalui seni merupakan kegiatan menumpahkan atau melimpahkan suatu gagasan atau ide dalam bentuk sebuah karya seni. Hal tersebut dikemas secara kreatif, fluensi, fleksibilitas, orisinalitas, elaborasi dan redefinisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar