Sabtu, 21 Juli 2018

MODEM DAN JENIS-JENIS MODEM

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan. Sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan gabungan kedua-duanya, artinya modem merupakan alat komunikasi dua arah yaitu alat untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya. 
Cara kerja modem adalah sebagai berikut: Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomuniaksi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjadi 3 jenis. Antara lain:
  1. Modem Dial Up
    Modem dial up biasa digunakan oleh personal computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telepon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
    • Modem Internal

      Modem internal merupakan modem yang dipasang di dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan Download adalah 36 Kbps.
      Baca Juga : Pengertian Mainboard
      Adapun keuntungan penggunaan modem internal sebagai berikut:
      - Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
      - Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkenasan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel
      Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut:

      • Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
      • Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
    • Modem Eksternal
      Modem eksternal merupakan modem yang letaknya di luar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik

      Keuntungan modem eksternal
      - Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan PC lain
      - Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah memantau status dari modem
      Kelemahan modem eksternal
      • harga lebih mahal dari modem internal
      • membutuhkan tempat atau lokasi sendiri untuk meletakkan modem tersebut
  2. Modem Kabel

    Modem kabel adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet denga kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dial up atau modem ADSL, kecepatan kebel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecapatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (Internet service provider)
  3. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

    Merupakan salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan atau menerima panggilan telepon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling mengganggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar